Pages

Mengenai Saya

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 17 Agustus 2015

BAGAIMANA SAYA MELIHAT



Tangal 7 – 9 Agustus 2015 di PO Perbanas ada kegiatan yang namanya LTC (Leadership Training Camp). Camp ini diadakan buat CPKK (Calon Pemimpin Kelompok Kecil) yang nantinya akan jadi PKK (Pemimpin Kelompok Kecil) di kampus. Di camp ini banyak firman yang memberkati tapi yang pengen gue bagikan itu cerita singkat yang Bang Kawas bagiin di sesi 3 LTC.

Jadi waktu itu Bang Kawas bawaiin sesi 3 dengan tema “Mau di bawah kemana KK kita?” disitu kata Bang Kawas yang pasti semua di bawah ke Kristus. Ini jawabannya udah pasti. Tapi disitu Bang Kawas bilang gini kita bisa tau kalo Kelompok kecil yang kita pimpin dibawah ke Kristus ketika kita benar-benar menangkap Visi yang Tuhan percayakan buat kita.

Hmmmmm,,, Ngomongin soal visi waktu itu Bang Kawas bagiin satu cerita pendek yang memebrekati. Gini ceritanya “di suatu tempat ada tiga orang yang punya pekerjaan yang sama, ketiganya bekerja sebagai tukang pukul batu  (membuat batu yang ukuran gede jadi kecil) untuk pembangunan sebuah gedung, hehhehee. Nah, suatu ketika ada seseorang lewat dan bertanya ke tiga orang ini. Pertanyaannya apa yang lagi kamu lakukan. ? si A menjawab ‘Aku lagi mukulin batu ni’ si B menjawab ‘aku lagi nafkah’ dan si C pun menjawab “Aku lagi memukul  batu buat bangun sebuah gereja dimana banyak orang akan beribadah dan mengalami perubahan di tempat ini”

Dari ketiga orang itu kta bisa melihat mereka mengerjakan hal yang sama tapi dari tiga orang itu mereka punya pandangan yang berbeda. Begitulah dengan visi Tuhan yang diberikan. Tuhan mengehndaki agar kita ketika dipercayakan menjadi pelayannya tidak memandang hal ini sebagai sesuatu yang biasa-biasa saja. Saat di percayakan menjadi PKK atau orang yang membegikan firman Tuhan di kampus harusnya kita melihat kalo ini ada kesempatan yang Tuhan percayakan buat gu, kesempatan dimana gue mau ngajarin tentang Tuhan ke orang yang di percayakan. Kesempatan buat ngajarin hal yang penting buat sebuah generasi yang akan bangun bangsa 5 tahun kemudian. Jadi ini bukan hal yang main-main. Bukan sebatas kesempatan punya teman adik kelas, bukan sebatas kesempatan membina orang. Tapi kesempatan untuk mengajar orang untuk berdampak. Kalo kita sudah sampe mengerti visi Tuhan itu ya Kerjakan. Itu yang bang kawas sampaikan.

Sebenarnya menangkap visi Tuhan ga hanya di saat kita dipercayakan melayani di sebuah tempat/bidang. Tapi saat di kuliah kita, sudahkah kita berpikir kalo kuliah kita bukan hal yang biasa-biasa saja. Sudahkan kita berpikir gue harus serius buat jadi Dokter/guru/bidang/Ekonom yang akan berdampak dan memberkati kedepan? Dalam pekerjaan apakah kita sudah berikir bahwa ada yang Tuhan mau kita ditempatkan sebagain PNS (pegawai negri sipil) atau karyawan swasta di suatu tempat?

Harusnya kita bisa menangkap Visi Tuhan dalam setiap apa yang kita kerjakan, dengan begitu kita akan mengerti bahwa kita mengerjakan semua hal untuk kemuliaan Tuhan, kita akan tetap jaga integritas, kita akan maksimal dalam menjalankannya. Mari kita punya pandangan yang berbeda tentang suatu hal karena kita telah menangkap visi yang Tuhan percayakan. Mari menangkap Visi Tuhan dalam setiap hal yang kamu kerjakan.

FS

Rabu, 29 Juli 2015

NILAILAH AKU KARENA “AKU” BUKAN KARENA” ATRIBUTKU”



Hari ini gue mau bagiin sesuatu yang menurut gue “IYA BENAR JUGA YA” . hehehheh. Pak novi dosen gue dia pernah bilang gini “Tau ga pertanyaan apa yang bule ga suka untuk ditanyai?” dia bertanya dan dia menjawab juga “Apa agamamu? Berapa Usiamu? Kamu berasal dari mana? Sebenarnya karena waktu itu Pak Novi jelasin alasannya pake bahasa inggris gue ga begitu paham. Tapi disini gue mau jelasin berdasarkan pengalamn gue. Kenapa tiga pertanyaan itu gue bisa kasih label “IYA BENAR JUGA YA” ga harus menjadi hal wajib buat ditanyain.

Kenapa menurut gue agama ga perlu ditanyain, hmmm bukan ga perlu sih tapi ga wajib. Karena gini orang akan sensitive, dan punya judgment terlebih dahulu sebelum menilai atau mengenal kita. Misalnya: Gue Muslim, ga semua orang tapi pasti ada yg langsung bilang wah teroris lu. kalo ga langsung banyak judgment yang keluar. Padahal dia belum kenal gue gitu tapi dengan atribut gue muslim ekpektasi orang udah langsung gitu. Begitu pula sebaliknya Gue Kristen atau agama apa pun.

Kenapa menurut gue juga usia bukan sesuatu yang wajib ditanyain? Karena akan ada batasan kita untuk menjalani sesuatu hubungan dengan bebas dan mungkin akan banyak sindiran atau hal lain. Misalnya: Karena dia lebih tua ga enak ah temanan ama dia, karena dia lebih muda ngapain pendapat dia di dengar, karena dia lebih tua walaupun dia salah kita ga bebas bilang dia salah karena saking hormat (sebenarnya salah). Kalo ga kita akan bilang gini udah tua ya tapi kelakuannya masih kayak anak-anak. Kalo ga wah baru umur segini kok mukanya tua banget. Jangan nilai dia Karen umur dia.

Kenapa gue juga bilang Iya benar juga ya asal itu ga wajib ditanyain? Terkadang kita menganggap orang yang berasal dari sama Negara, sama daerah, sama propinsi itu pasti punya sifat, fisik, dll yang sama. Ga semua orang kayak gitu kok. Ni gue ceritain gue kan dari Kupang dan itu salah satu propinsi yang tertinggal di Negara gue Indonesia, saat gue pertama ke Jakarta banyak orang yang nanya “wah disana tuh udah ada lampu, internet, dll?” karena mungkin yg diliput di TV itu keterbelakangan daerah gue semua orang berpikir kalo daerah pasti kayak gitu. Gue jelasin aja “iya daerah gue tertinggal tapi ga se ektrim itu juga, ga ada lampu, dll, ga mungkin satu propinsi itu ga ada lampu” trus ada lagi  kupang mereka selalu identikan dengan kulit hitam/keriting, jadi segala sesuatu pasti kita di identikan dengan hitam/gelap/keriting. “ga kok ga semua orang sana hitam/keriting, mungkin gue aja, heheheh”. Atau ORANG BATAK. Kita seluruh Indonesia mungkin punya judgment mereka orang yang keras kepala, ngomong banyak, dll. Tapi gue ketemu banyak orang batak yang ga kayak gitu. Banyak yang hatinya hello kitty.

Jadi, intinya gue mau bilang gini hal-hal ini boleh ditanyain (ga wajib) tapi jangan sampai umur, daerah, agama kita pakai untuk menilai seseorang tanpa mengenal orang itu yang sebenarnya. Jadi, kalo mau nilai seseorang ya karena diri dia seperti ini dan itu bukan karena atribut yang melekat di diri dia. Tapi habis baca artikel ini lu langsung bilang "gue ga mau nanya-nanya lagi". Bukan itu kok maksud gue. Kalo lu pengen tanya hal-hal itu karena lu mau mengenal bukan untuk menjudge dia. OK. 

FS

Sabtu, 25 Juli 2015

JANGAN SUKA MENGOMEL



  Jumat, 24 Juni 2015 seperti biasa gue menghadiri komsel kuningan, hari ini kak Haudy yang bagiin firman/sharingan dan yang hadir komsel itu gue, kak nita, gabby, dan ucup. Satu hal yang gue syukuri kalo di dalam Tuhan itu kita punya banyak kenalan, saudara, teman, sahabat dan gue percaya gue dipertemukan sama mereka buat sama-sama bertumbuh.

            Hari ini menarik banget komselnya, kita banyak diskusi. Temanya tentang  “Jangan Bertengkar/Jangan Mengomel” saat komsel ada sebuah cerita yang menarik yang kak Haudy bagiin. Jadi ada seorang isti bernama Monica punya suami nama Patricius. Patrisius adalah seorang yang kasar, mudah marah, tidak setia (punya simpanan), peminum, dan mempunyai ekonomi yang tidak memadai. Ia juga seorang kafir yang tidak percaya kepada Tuhan. Menghadapi sifat suaminya yang jauh dari sempurna itu, Monika yang saleh berdoa dan memohon Tuhan memberikan rahmat pertobatan kepada Patrisius. Monica juga tidak pernah mempermasalahkan ketidaksetiaan suaminya.  Monica sangat percaya kalo patrisius bisa percaya sama Tuhan. Saat patrisius marah, monica hanya diam,  tenang, dan tidak pernah marah melalui tindakan atau kata-katanya. Dia selalu sabar menunggu sampai padam amarah si patrisius baru dia ajak bicar. Itulah yang dilakukan monica saat menghadapi kebengisan suaminya. Dan akhirnya membuahkan hasil suaminya mengikut Tuhan sebelum akhirnya meningggal. Selain suami monica juga punya Anak yang yang sifatnya tidak bedah dengan bapaknya, nama anaknya Agustinus. Menghadapi agustinus pun monica sangat sabar bahkan dengan tangisan dia mendoakan anaknya untuk bertobat, dan pada akhirnya Anaknya pun bertobat mengikut Tuhan.  Buat lebih jelas cerita tentang St. Monica buka http://blogmilikneles.blogspot.com/2012/08/santa-monica-teladan-para-ibu.html

            Itu cerita singkat yang ngajarin kalo ga perlu ngomel, bertengkar,  marah saat ngadapin sesuatu yang ga sesuai keinginan kita. Hmmmmm,, jeng, jeng,, selama ini gue ga sesabar Monica. Saat itu kak Haudy bagiin Firman di 2 Timotius 2 : 24-25 “Sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar , dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran.

            Gue jadi sadar terkadang buat ngadapin orang yang suka melawan ya itu sabar. Dan satu hal penting dari kisah Monica ini dia tetap setia dalam doa dan tangisan buat suami dan anak-anakNya. Akhirnya  ada pertobatan.

            Yuks teman-teman, mari belajar buat sabar, jangan suka mmengomel, di tegur dikit sama ortu kita jadi ngomel, ama kaka atau adik kita ngomel mulu. gue juga rasa ini berat sih, tapi barengbareng belajar. Belajar sabar, siapa tahu melalui kesabaran kita ada orang yang akhirnya mengenal TUHAN.

FS


Jumat, 24 Juli 2015

APA ISI DOA-DOA MU ?


Tuhan,
Jadikanlah aku pembawa damai,
Bila terjadi kebencian,
jadikanlah aku pembawa cinta kasih,
Bila terjadi penghinaan,
jadikanlah aku pembawa pengampunan,
Bila terjadi perselisihan,
jadikanlah aku pembawa kerukunan,
Bila terjadi kebimbangan,
jadikanlah aku pembawa kepastian,
Bila terjadi kesesatan,
jadikanlah aku pembawa kebenaran,
Bila terjadi kecemasan,
Jadikanlah aku pembawa harapan,
Bila terjadi kesedihan,
     jadikanlah aku sumber kegembiraan,
Bila terjadi kegelapan,
jadikanlah aku pembawa terang,
Tuhan semoga aku ingin menghibur dari pada dihibur,
memahami dari pada dipahami,
mencintai dari pada dicintai,
sebab
dengan memberi aku menerima,
dengan mengampuni aku diampuni,
dengan mati suci aku bangkit lagi,
untuk hidup selama-lamanya.
Amin.

https://id.wikipedia.org/wiki/Doa_Santo_Fransiskus


Notes:
Pernah ga sih lu sebagai orang Kristen doa buat minta kayak gini? Atau yag lu minta "Tuhan semoga gue sukses, berkati keluarga gue, berkati anak-anak gue, berkati kuliah gue, berkati pacar gue, bantu gue nyelesaiin maslah gue, Plis bantu Tuhan" Ga salah sih doa ikayak gitu tapi  kita butuh juga berdoa seperti santo Fransiskus.


FS

Kamis, 23 Juli 2015

ANJING AJA TAAT



Hari ini gue lewatkan dengan memberikan pressure buat teman gue martin dan markus buat nyelesaiin skipsinya. Hehehe. Seru juga ngerjain skrips bring mereka. Dasar cowo, ngerjain dikit ngeluh trus main game dulu baru lanjut lagi. Intinya hari ini gue lumayan produktif menjalani hari. Hehehe.

Yang pengen gue ceritaain hari ini adalah khotbah dari seorang pembicara yang gue suka juga. Namanya kak vivi. Sebenranya gue ga hadir pas khotbah ini disampaikan Cuma ada teman gue yang baik hati yang membagikannya buat gue. Makasih Anak Favorit. Hehehe. Okey back to the topic.
Jadi gue ga tau waktu itu khotbah nya tentang apa tapi inti dari yang Desi bagiin ceritannya gini “ Ada seorang pemilik anjing dan tuanya. Jadi si anjing itu terlatih mendengar angka 3 berarti si anjing itu boleh makan. Nah, suatu saat si tuan ini ngusil pas mau ngasih makan anjinnya. Jadi dia megang makanan trus mulai ngitung, 1..2..4..5..6..7..8.. 9.. 10. Anjingnya ga bisa makan, trus si tuan ngitung ulang lagi 10..9..8..7..6..5..4..2..1.. si anjing ga bisa makan si tuan ga nyebutin angka tiga tapi yang menarik si anjing ini tetap setia ngeliatin makanan dan perintah tuanya walaupun ampe ngiler. Yang lebih seru lagi si tuan ngitung lagi gini 1..2.. ti … (si anjing buru-buru mau makan makanananya) malah si tuan bilang ti.. eh… eh…eh….(jadi si annjing itu ga jadi makan dan bahkan kepleset) Akhinya si tuan bialng 1..2..3  dan si anjing itu akhirnya makan makanannya.”

Hmmmm… menarik ya, si anjing tetap setia ama tuannya, setia ama perintah tuannya walaupun saat itu yang dia mau ya makan. Namanya juga anjing. Kita gimana ya? Kita udah taat, setia ga sama apa yang Tuan (Tuhan)  kita mau apa belum? Atau jangan-jangan yang kita ga mau ikut perintah tuan kita dan malah makan makan aja tanpa ngikutin yang seharusnya udah diajarin. Anjing aja taat ama tuannya. Kenapa sih susah banget ya kita taat ama Tuan kita juga?

Jeng-jeng…. Gue sering banget ga bersikap kayak anjing itu, terkadang gue ga taat sama apa yang Tuhan mau, yang gue mau yang sesuka gue aja. Gue berharap kita bisa berubah. Abjing aja bisa. Masa kita ga bisa.

FS

Selasa, 21 Juli 2015

DUDUK DI KURSI



Hari ini gue pengen bagi hal yang memberkati gue waktu gue ikut komsel kuningan pemuda gereja gue. Yang bawa sesi sharing firman waktu itu namanya kak Haudy ketua komsel kuningan. Bahan yang kita bahas hari itu tentang “Mengaku salah” dan yang menarik saat itu ada satu pertanyaan yang kau Haudy kasih gini “ Lu kalo buat dosa besar, atau kesalahan biasa lu mengaku dosa nya ke siapa? Orang-orang gereja, persekutuan, teman pelayanan, atau ke teman-teman lu yang suka nakal bareng? Dan mayoritas dari kita itu menjawab “ke teman yang suka nakal bareng” Trus di tanya kenapa? Banyak yang nyeletuk “ya sama-sama brengsek jadi ga perlu malu kalo ngaku dosa, toh dia sama. Trus kak Haudy nanya lagi“ Kenapa ga ke teman persekutuan/gereja/komunitas rohani?” dan gue kaget jawabanan dari celetukan anak komsel yang hadir “Takut, mereka kan suci-suci ntar gue paling najis lagi, paling ga benar lagi di situ”

Iya juga ya, terkadang keberadaan komunitas Kristen itu jadi sesuatu yang sangat Eklusif dengan orang-orang yang rohani, ga bisa disalahin juga sih kondisi ini kalo pasti dalam satu komunitas yang bertahan adalah orang-orang yang punya kesamaan Visi yaitu kenal Tuhan, jadi kalo ada yang mau ngikut cuma buat main, nakal bareng, dll , dengan sendirinya akan pergi. Tapi dibalik semua ini sebenarnya apa sih tujuan ada sebuah komunitas Kristen? Ya biar ngajak orang yang belum kenal Tuhan buat kenal Tuhan, dan kalo di dalamnya semua orang udah kenal Tuhan buat apa? Yang ada ya ga berbuah. Ini PR sih buat kita semua buat nyiptain susasana yang ga buat orang yang sebenarnya butuh Tuhan malah takut untuk datang ke Tuhan. Walaupun bakal banyak pro-kontra mengenai hal ini. 

 Selain yang gue ceritaiin di atas kak Haudy juga baggiin lagi kalo kita tuh harus mau berjuang buat terus punya iman yang selalu teguh. Iman di dalam Yesus. Saat itu kak Haudy cerita ada satu misionaris yang peergi ke suatu des dan gue lupa nama misionaris dan nama desanya. Hehehe. Waktu itu si misionaris itu menerjemahkan Alkitab ke bahasa asli daerah itu. Nah, pas mau nerjemahin kata “IMAN” ternyata ga ada bahasa kata itu di bahasa daerah desa itu. Berpikir terus akhirnya si misionaris itu menggambarkan iman seperti ini “Iman itu sama kayak lu duduk di sebuah kursi, jadi saat lu duduk lu ga punya keraguan untuk menduduki kursi itu karena lu percaya kalo kursi itu bisa nahan berat badan lu,  aat duduk lu ga perlu naruh badan lu setengah aja, bisa cape nanti “ Nah iman itu kayak gitu, jadi saat kita Percaya Yesus sebagai Tuhan kita, ya kita harus sepenhya menyerahkan hidup kita buat dia, tanpa takut, tanpa ragu sedikit pun. Yuks teman-teman mari percaya sepenuhnya sama Tuhan
FS 


Senin, 20 Juli 2015

BEBASKAN AKU DARI PENJARA



Sebenarnya hari ini ga ada yang istimewa buat gue untuk diceritakan, sampai detik gue nulis tulisan ini gue belum saat teduh. Mungkin setelah nulis gue baru mau saat teduh. Btw, pada tau ga saat teduh itu apa? Bagi gue saat teduh itu waktu dimana gue bisa berbicara sama Tuhan buat menyelaraskan apa yang gue mau dan Dia mau dalam hidup gue, waktu dimana gue menenangkan pikiran dan menikmati hadirat Tuhan, waktu dimana gue menangis dengan semua beban gue, waktu dimana gue bilang kalo gue punya Allah yang hebat. sebenarnya banyak hal yang  gue lakukan di waktu ini. Kalo di tanya kenapa gue perlu saat teduh? Ya, karena gue pengen punya waktu cerita dengan orang yang sangat gue kagumi. Mungkin lebay sih bagi lu yang ga suka segala sesuatu di lebai-lebaiin. Tapi banyak hal yang gue dapat ketika gue punya waktu SATE yang teratur. Paling simple ya hati gue damai, gue menikmati setiap moment di setiap harinya.

Hmmmmm,,,, sebenarnya awalnya gue ga pengen bahas saat teduh tapi karena udah gue tulis, semoga itu jadi pengantar yang baik buat lu yang baca,  suka di luar topic itu emang kebisaan gue. Hehehe

Nah, ini yang mau gue bahas. Gue pernah ikut ibadah di suatu tempat, PMKJ (Persekutuan Mahasiswa Kristen Jakarta) nama ibadahnya,  pembicaranya Bang Alex, gue sering diberkati saat dia menyampaikan firman Tuhan. Gue ga akan bahas secara utuh Firman Tuhan yang dibahas Bang Alex saat itu. Gue cuman pengen bahas hal-hal yang memberkati gue dan merubah pola pikir gue. Saat itu dia nanya gini “Kalo misalnya teman kalian, adek kalian, saudara atau siapalah yang ada masalah datang ke kalian dan minta solusi, apa solusi yang kalian berikan? Misalnya dia menyontek, minum mabuk, nonton fil porno dll? Apa solusi kalian? Kita semua di suruh buat kelompok dua-dua oang trus diskusi? Dan gue ama teman gue bilang ya kalo menyontek harus belajar, kalo nonton film porno harus cari kesibukan biar pikiran ga kosong yang berujung ke film porno.

Setelah selesai diskusi, Bang Alex nanya semua jawaban, dan banyak yang menjawab dengan hal yang ga begitu beda dengan jawaban gue ama teman gue desi. Akhirnya bang alex bilang gini
“Kita sering banget ya ada orang yang punya masalah kita nambah masalah buat mereka, gue nonton film porno, bakarlah CD-CD lu, jangan main internet, itu kan solusi kita. Kita sering sekali menambah beban tanpa cari tau apa sumber dari permasalan dia. Kita ga mau tau kenapa dia nyontek? Mungkin mama-papanya udah meninggal, dia teladan buat ade-ade dia, kalo dia ga baik di study ade-adenya gimana. Kita ga mau tau kenapa dia nonton film porno? Mungkin dia kesepian broken home, ga ada teman, dll. Kita melewatkan hal penting yang harusnya kita tau, bukan malah menambah beban buat orang yang bermasalah”

Deng-deng…….. saat dengar itu gue tersentak, gue langsung mikir “sering banget  gue ngasih nasihat yang hanya nambah beban buat orang-orang bermasalah yang cerita ke gue” Trus Cuma sebatas tanya sumber dari kenapa dia bermasalah?? Ternyata ga sampe situ. Yang harus kita lakuin ke dia saat dia mengalami itu ya kita kasih kenal pribadi yang sanggup mengatasi setiap permasalah dia bukan malah nambah masalah.  Kenapa orang nyontek? Karena dia belum kenal Tuhan dengan benar.. di situ gue mikir. Saat khotbah berjalan pikiran gue  berjalan juga akhirnya gue sampai ke satu kesimpulan yang sama dengan khotbah itu. “Iya benar, hanya orang yang udah kenal Tuhan, yang bisa meninggalkkan hal-hal buruk itu, coba lihat deh di kelas kita pasti yang benar-benar taat beribadah (muslim/katolik/kristen, dll) yang akan berjuang untuk ga menyontek karena dia tau Tuhan pasti bantu, dan dia juga pasti tau bukan nilai yang mau dicari tapi menyenangkan hati Tuhan, dan pasti dia juga tau kalo itu dosa. Hanya orang yang udah kenal Tuhan yang bisa menyadari kalo masalah gue ga besar, Tuhan gue lebih besar, jadi dia ga akan berpikir kalo dia perlu nilai yang bagus baru jadi teladan buat ade-ade dia. dll”

Wew,, Ternyata simple ya, jawaban dari setiap masalah yang ada. Kenali siapa Tuhan kita, ajar orang yang bermasalah kenal siapa Tuhan dia, pasti segala sesuatu bisa diatas tanpa menimbulkan suatu masalah yang baru. Yuks teman-teman mari belajar kenal Tuhan ama apa yang Tuhan mau kita kerjakan. Gue percaya pasti akan banyak hal baru yang lu alami. Mari bebaskan teman-teman kita yang dipenjara kerena persoalan.
FS

Minggu, 19 Juli 2015

TEMUKAN CARA BAHAGIA




Di pertengahan juni gue mengalami suatu hal yang akhirnya merubah pola pikir gue. Pola pikir tentang ‘memberi’. Jadi gini ceritanya, waktu itu gue baru pulang ambil hasil tes toefl gue di LIA Pramuka, lumayan jauh dari kosan gue. Nah pas gue balik sampe halte dukuh atas 1 karena kecapiaan akhirnya gue memutuskan untuk ga ngatri dulu tapi gue istirahat bentar di kursi besi yang disiapkan di halte itu.

Saat itu gue  lihat ada satu orang cowo, dan dua wanita yang duduk juga disitu. Wanita yang satu itu terlihat kurus banget lagi gendong anaknya yang kira-kira berumur 1 tahun. Beberapa menit duduk ternyata ada seoarang anak kecil kira-kira umur 6 tahun melempar sebuah tas ke arah ibu yang kurus itu. Ternyata itu anak dia yang satu lagi. Anak itu ngambil dompet ibunya. Ibunya teriak trus akhirnya   di lempar kembali dompet ibu itu.

Adegan 1 yang gue lihat berakhir,  tapi beberapa menit kemudian si anak itu teriak-teriak lagi maksa ibunya untuk cepat naik busway, dan yang lebih bikin gue kaget ibunya bilang “bentar dulu, mama isturahat dulu, cape..” si anak ga mau tau dia tetap teriak gini “Cape,, cape,, ayo ma, kiita udah ketinggalan busway dari tadi.” Itu dilakukan berulang kali, saking marahnya si ibu langsung bangkit ngejar anak itu sambil gendong adik nya. Adegan kejar-kejran berlangsung beberapa kali. Semua yang lagi nunggu busway pun merasa terusik, petugas busway pun ga ketinggalna terusik melihat adegan “anak durhaka” menurut pendapat gue.

Adegan 2 ini berlangsung lama menyita perhatian penonton, akhirnya saking kesalnya si ibu langsung memojok dan menangis, tapi si anak tetap aja ga mau memahami keadaan ibunya. Gue yang memperhatikan adegan itu rasanya pengen  nonjok si anak itu saking kesalnya. Tapi gue memutuskan untuk bertanya ke ibu itu, ada apa? Kok ibu terlihat lelah sekali? Air mata ibunya terus membanjir menceritakan keluh kesahnya di tambah lagi kelakuan sia anak yang bandel dan mempermalukan ibunya di depan banyak orang.

Gue dan ibunya bercerita panjang lebar, akhirnya gue sadar kalo si ibu lagi dalam keadaan yang depresi berat, keadaan suami yang lagi sakit, kelurga yang datang ke Jakarta dan mau di jemput tapi ga ketemu di stasiun, kondisi keuangan yang parah, ga ada makanan. Ternyata banyak hal yang dialami si ibu ini. Disitu gue sadar ternyata banyak orang masih membutuhkan bantuan dan uluran tangan kita.

Awalnya gue mikir “wah jangan-jangan ini modus baru lagi buat pengemis dapat duit” tapi beberapa menit kemudian gue memutuskan untuk memberi sedikit uang. Dengan jumlah yang sangat sedikit itu gue berharap si ibu bisa sedikit punya harapan untuk membeli makan malam buat keluarganya. Dan akhirnya gue memutuskan untuk pergi karena busway  udah datang meninggalkan ibu itu dengan sejuta doa dan ucapan trima kasih. 

Hmmmm,,,, Banyak hal yang gue pelajari hari itu melalui pertemuan singkat bersama ibu itu, terkadang gue berpikir gue orang yang paling tidak beruntung di muka bumi ini, tapi saat itu gue sadar bahwa gue adalah ORANG BERUNTUNG YANG HARUS MEMBANTU ORANG LAIN YANG KURANG BERUNTUNG. Gue sudah di pilih Tuhan buat melakukan hal ini. Dan satu hal lagi yang merubah pola pikir gue tentang memberi “jangan pernah berpikir untuk memberi, jangan berpikir pasti kita di tipu, jangan berpikir kalo memberi ntar gue gimana ga ada duit lagi” hanya berpikir “Gue mau beri apa yang bisa gue beri.” Dan percaya atau ga saat gue sampai di kosan, gue mengalami sukacita yang luar biasa saat gue melakukananya.

Itu mungkin pengalaman biar lu yang baca jangan kayak gue lagi  masih berpikir yang ga benar dulu baru memberi. Dan ini mungkin pengalaman tentang memberi dalam bentuk uang atau barang, tapi gue mau bilang satu hal lagi, ada sukacita yang luar biasa yang bisa lu rasakan ketika yang lu beri adalah dedikasi diri lu buat Tuhan, gue jamin sukacitanya lebih besar dari yang gue certain panjang lebar di atas. Mau mengami sukacita lagi? Beri yang bisa anda beri, Terutama penyerahan diri anda secara penuh buat Tuhan. 
FS


HADIRAT TUHAN



Hari ini ada seorang pendeta yang menceritakan pengalaman dia menikmati hadirat atau urapan Tuhan. Pak pendetaNya Bule tapi lancer banget  bahasa indonesianya, tapi sampai sekarang gue ga tau namanya, gue udah coba nanya, googling, tapi ga tau juga namanya. Hmmmmm, jadi bahas pak pendetanya.  Yupsss, balik ke topic.

Pak pendetanya pas suatu acara seminar yang dihadiri oleh kurang lebih 5000 orang disuruh bersaksi tentang pengalaman pribadi yang dia rasakan sama Tuhan, hadirat Tuhan yang dia rasakan, dan saat di depan dia Cuma bilang dia ga pernah merasakan hadirat Tuhan. Saat itu semua langsung mendoakan dia tapi ternyata ga terjadi apa-apa.

Singkat cerita pendetanya sangat malu, tapi saat itu dia berkomitmen buat mencari tau dan mau menikmati hadirat Tuhan itu yang seperti apa? Saking berjuangnya dia selalu maju kalo ada altar call, tumpang tangan doa secara pribadi selama tiga hari seminar itu. Banyak usaha yang dia lakukan untuk berjumpa dengan Tuhan saat itu tapi dia ga merasakan apa-apa. Akhirnya tiga hari seminar itu berakhir.

Saat siap-siap mau ke bandara untuk pulang dia dengar sebuah lagu “You are beautiful” gue kurang tau judul lagunya. Dan saat itu dia mengalami urapan dari Tuhan. Dan yang gue kaget dia bilang dia tertawa dan menangis selama 6 menit lagu itu, trus saat di putar lagi lagu itu dia mengalami hal yang sama. Akhirnya dia memutuskan untuk mandi. Dan saat di kamar mandi pun dia mengalami hal yang sama.

Bertepatan dengan saat itu dia dapat telepon untuk berkhotbah di suatu gereja di boston. Akhirnya dia menuju gerja itu dan dia bilang saat dia tiba dia Cuma bilang “hari ini saya ga akan banyak berkhotbah, saya rindu berdoa buat kalian semua” dan beberapa menit kemudian semua orang yang ada didalam gereja mengalami urapan Tuhan yang luar biasa.

Hmmm, gue pernah dengar cerita yang sama tentang seseorang menikmati hadirat Tuhan. Dulu waktu SMA ada kakak rohani gue yang bilang dia pernah mengalam hadirat Tuhan dimana dia ketawa selama 30 menit kalo gue ga salah di dalam doa dia. Mungkin ini hal baru deskripsi hadirat Tuhan yang gue tau.

Sebenarnya, ini khotnah yang menarik buat gue, yang lebih menarik lagi dari cerita pendeta ini,  dia bilang gini “ Tuhan itu rindu dicari ama anak-anakNya, jadi kalo lu mau ngalamin itu yang harus lu lakukan ya mencari Dia, mengerjar Dia” Selama tiga hari pendeta itu benar-benar mengejar mencari and finnaly he found it. Kata-kata ini sangat memberkati gue.

Dan hari ini gue bersyukur karena gue benar-benar menikmati hadirat Tuhan yang gue ceritakan di atas. Walaupun ga sedasyat yang pendeta ini bagikan dan dia rasakan. Tapi gue merasakannya. Thanks Pak Pendeta dan kaka rohani gue yang menceritakan hal baru buat gue.

Saat tulis tulisan ini gue lagi dengarin lagu ini, dan gue mau terus punya komitmen yang sama kayak lagu ini:

Bapaku yang kucinta,
Kau s'galanya bagiku,
dalam s'tiap waktu,
s'lalu Kau bersamaku.

Bapaku yang kurindu,
tinggal dekat denganMU,
mengecap kebaikanMU,
s'lamanya. 

Kau sungguh baik, baik bagiku,
kasihMU nyata dalam hidupku,
ku mau setia s'panjang umur hidupku,
betapa ku bersyukur atas kasihMU


                                                                                                                
                                                                                                                                  FS

Sabtu, 18 Juli 2015

BELAJAR UNTUK BELAJAR




Kata ini pertama kali gue dengar saat gue ikut ibadah di gereja, ibadah pemudanya. Saat pengumuman, Kak Edo (Ketua Youth) bilang gini, “Teman-teman, gue kemarin makan ama ketua komsel (Komunitas Sel) dan gue nanya ama mereka ‘ Apa yang lagi lu pelajarin saat ini? Dan gue kaget salah satu ketua komsel bilang ‘Gue lagi belajar buat Belajar’. Disitu gue mikir iya ya sebenarnya apa yang tiap hari kita lalui adalah proses belajar.”

          Kak Edo jadi berpikir tentang kata-kata itu, Gue lebih berpikir lagi tentang maksud kata-kata itu “BELAJAR UNTUK BELAJAR” setelah gue mendengarnya. Dan gue sampe pada satu kesimpulan  yang sama ‘Emang setiap hari itu proses belajar’ Jadi apa yang dipelajari ya itu? Ya itu belajar buat belajar.

          Well, karena topiknya belajar untuk belajar, gue pengen bagiin satu sharingan dari kaka komsel gue yang belum gue lupa sampai gue nulis saat ini. Dia bilang gini:
“Kita ga boleh hidup jadi orang yang biasa aja, jangan hidup seperti air yang mengalir, Yaudah apa yang terjadi sekarang yaudah ikutin aja. Soalnya apa yang kita lakuin sekarang sebenarnya menentukan apa yang akan terjadi pada 5-10 tahun ke depan. Jadi, misanya hari ini kita hidup biasa-biasa aja ya 5/10 tahun ke depan kita akan jadi oaring yang biasa-biasa saja. Yang harus lu lakuin itu lu nentuin apa yang lu mau ke depan, punya tujuan, punya goal yang harus lu capai. Kalau lu mau berdampak ya lu harus punya gaya hidup yang berdampak.”

Gue jadi ke ingat kata-kata Mahatma Gandhi “ The future is depend on what you do today.” Bagi gue ini adalah motivasi yang hebat yang pernah gue dengar dalam beberapa bulan terakhir ini, tapi yang lebih menarik lagi dia bilang gini
“Ok, menjadi orang yang punya mimpi dengan sejuta goal, itu hal yang sangat baik, dan kita sebagai Anak Tuhan harusnya lakuin itu, tapi satu yang mau gue bilang kita juga harus punya goal, cita-cita, atau impian tentang sikap atau karekter kita mau kayak gimana, perubahan apa dalam diri kita yang kita mau, kita harus belajar untuk membaut goal dalam bagian ini. “Perubahan Karakter”

          Wew, Gue benar-benar terpukul saat dengarin ini, terkadang gue ga pernah sedikitpun mikirin besok gue harus gimana ya? Gue udah terlalu sombong kayanya? Gue udah  jadi orang yang ga sabar? Gue udah jadi pemarah besar? Hal-hal itu menjadi hal baru yang gue mau pikirin dan mau gue ubah.

          Intinya gini, tiap hari adalah sebuah pembelajaran, dan yang paling penting kita juga belajar untuk mempelajari suatu hal yang baru yang harus dimiliki diri kita. Kita harus punya komitmen dalam setahun ini mungkin gue mau belajar tentang rendah hati/belajar tentang memberi, dalam sebulan ini ini gue mau belajar sabar, dalam seminggu ini gue mau belajar Mengasihi sahabat, dalam hari ini gue mau belajar menjadi pendengar yang baik. Ya gitu, setiap hari lu harus berpikir untuk merubah sesuatu dalam diri lu. Dan yang pasti ke arah yang lebih baik.

          Dan yang paling penting dari semua proses pembelajaran, ya libatkan Tuhan dalam proses itu. Mau lu agama Kristen atau islam atau Budha, Hindu, Gue percaya setiap agama Punya value yang baik yang bisa lu pakai. Bagi gue yang beragama Kristen, gue percaya kalo gue bisa melewati setiap proses pembelajaran dalam hidup gue ketika Gue melibatkan Dia. Selamat Belajar. Good Luck!
FS

Senin, 18 Mei 2015

YOU ARE SOMETHING BEAUTIFUL



Apa yang akan anda lakukan jika ada 1000 wanita dalam sebuah ruangan dan seorang raja yang datang bertanya “siapa wanita yang tercantik disini, saya akan menikahinya?” Apa anda akan menjadi orang pertama yang mengangkat tangan? Atau anda melihat sekeliling dan ternyata banyak wanita cantik lainnya yang membuat anda mengurungkan niat anda untuk mengangkat tangan? Atau anda adalah orang yang tak peduli karena anda merasa tak cantik dan ini adalah hal yang tak penting??

Krisis kepercayaan diri sering sekali terjadi saat ini, kita mulai tidak bersyukur dengan apa yang Tuhan percayakan buat kita. Hal ini menyebabkan kita berlomba-lomba menggunakan bebagai macam cara yang halal atau pun tidak untuk sebuah pengakuan kalo kita cantik/ganteng, pandai, dll.

Saat ini kita mengahadapi dunia yang penuh dengan persaingan, dunia yang penuh dengan pengakuan. Keadaan dunia ini membuat kita terkadang frutasi untuk tidak melihat kelebihan yang Tuhan percayakan kepada kita dan kita hanya berfokus untuk melihat kelebihan orang lain yang ingin kita miliki.

“YOU ARE SOMETHING BEAUTIFUL.” Belajarlah untuk selalu mengatakan kita adalah hal terindah yang pernah Tuhan ciptakan di dunia ini. Jangan pernah hidup dengan penilaian orang yang membuat kita frutasi untuk menganggap diri kita bukan sesuatu yang berharga.

Bersyukurlah ketika kau diciptakan dengan kulit hitam/putih, mata bulat/sipit, rambut keriting/lurus, mancung/pesek, humoris/flat, Pemalu/periang, melankolis/sanguin, Batak/NTT, dll. Ketika kita siap mensyukuri semua yang kita miliki kita akan mampu menhadapi setiap krisis frustasi dalam hidup kita.

Dan satu hal yang paling penting hanya orang yang merasakan Kasih Tuhan dalam hidupnya yang mampu dengan tegas mengatakan "I'M BEAUTIFUL". So, Mari nikmati Kasih Tuhan dalam Hidupmu.


Fs



Selasa, 12 Mei 2015

I AM GLAD THAT I AM NOBODY




Menjadi pribadi yang rendah hati merupakan proses yang sangat berat untuk di miliki oleh setiap pribadi. Rendah hati untuk memaafkan, rendah hati untuk menerima kelebihan dan kekurangan seseorang, rendah hati untuk mengakui kesalahan, rendah hati untuk tidak menganggap diri kita lebih baik dari orang lain, dll.

Terkadang saya begitu senang ketika menjadi sesuatu/orang yang penting buat seseorang, buat sebuah event, atau apu pun.  Hal ini dikarenakan Prinsip menjadi yang terbaik dan menjadi berkat yang saya pegang selama ini. Namun, terkadang  hal ini membuat saya terlena dan akhirnya membawa saya pada titik dimana saya merasa ada kekosongan. Terkadang hal ini membuat saya lupa diri dan timbul rasa kebanggaan dalam hati.

Sering sekali saya merasa tersakiti bahkan menyakiti orang lain namun sangat sulit bagi saya untuk mengatakan satu kata "maaf". Prinsip janganlah matahari terbenam sebelum padam amarahmu rasanya semakin memudar. Lebih banyak larut dalam kebiasaaan ketidakpedulian. Ada rasa ego yang besar dalam diri saya yang membuat saya tidak mampu untuk merendahkan diri dan berkata "maaf"


Hari ini saya membaca sebuah Tulisan yang luar biasa “I am glad that I am nobody”. Kalimat ini membuat batin saya tertegur. Tiba-tiba ada gairah untuk kembali belajar tentang “Kerendahan Hati” yang mungkin sudah sering saya lupakan.

Menjadi berkat dan menjadi yang terbaik adalah hal yang mulia tapi hal baru yang harus saya ingat adalah “tetaplah rendah hati dalam setiap hal ini”. Tuhan mengijinkan kita menjadi yang terbaik dan menjadi berkat namun saat hal itu terjadi Dia ingin tahu lagi apakah kita sudah mampu untuk memuliakan namaNya dengan tetap rendah hati. Ada tingkatan-tingkatan yang mau Dia ajarkan kepada kita ketika satu tingkatan telah kita lewati. Tetap taat dan mulai belajar apa yang Dia mau dalam hidup kita. 

Jangan pernah menganggap kita yang paling tersakiti dari sebuah permasalahan karena kita akan larut dalam luka yang tidak akan pernah sembuh. Luka itu hanya bisa sembuh dengan obat "rendah hati untuk mulai memaafkan atau mulai meminta maaf"





Fs

Sabtu, 09 Mei 2015

WHEN I SAY THAT I LOVE YOU


YOU FEEL THAT YOU'RE LONELY
IT DOES'NT PROVE THAT YOU ARE ALONE
YOU FEEL THAT NOBODY WANT YOU
IT DOESN'T MEAN THAT NO ONE CARES ABOUT YOU
LISTEN TO THE WORD I SAY
THAT I WILL ALWAYS BY YOUR SIDE
YOU MEAN EVERYTHING TO ME
THAT I WILL NEVER LEAVE YOU
CAUSE I LOVE YOU SO


IF YOU THINK THAT YOU'RE NOTHING
BUT FOR ME YOU ARE SOMETHING BEAUTIFUL
YOU THINK THAT YOU CAN'T DO ANYTHING
BUT YOU CAN DO A LOT OF THINGS WITH ME
LISTEN TO THE WORD I SAY
THAT I WILL ALWAYS BY YOUR SIDE
YOU MEAN EVERYTHING TO ME
THAT I WILL NEVER LEAVE YOU
CAUSE I LOVE YOU SO


WHEN I SAY THAT I LOVE YOU
IT'S MEAN I GIVE THE BEST FOR YOU
WHEN I SAY THAT I LOVE YOU
I WILL GIVE EVERYTHING FOR YOU
NO MORE FEAR ABOUT THE FUTURE
AND BLAME FOR THE PAST
I'LL GIVE EVERYTHING WHEN I SAY THAT I LOVE YOU


I WANT YOU TO KNOW THAT I DIED FOR YOU
I WANT YOU TO KNOW THAT I'LL GIVE ALL MY LIFE FOR YOU
WHEN I SAY THAT I LOVE... SAY THAT I LOVE YOU 




Lagu dengan nada yang simple namun punya makna yang mendalam, saya mencoba menerjemahkan (*bahasa ingris pas-pasan)

Saat kamu berpikir kalau kamu kesepian
itu tidak berarti kamu sendirian
Saat kamu berpikir kalo tidak ada seorang pun yang mengingikanmu
Itu tidak berarti tidak ada yang peduli terhadapmu
Dengarkan apa yang Ku katakan
Bahwa Aku selalu ada disampingmu
Kamu adalah segalanya buat Aku
Aku tidak akan meninggalkanmu karena Aku sangat mengasihimu

Saat kamu merasa bukan sesuatu
BagiKu kamu sesuatu yang istimewa
Saat kamu berpikir kamu tidak dapat melakukan apa-apa
Sebenarya kamu dapat melakukan banyak hal bersamaKu
Dengarkan apa yang Ku katakan
Kamu adalah segalanya buat Aku
Aku tidak akan meninggalkanmu karena Aku sangat mengasihimu

Ketika Aku berkata mengasihimu
Itu berarti Aku memberikan yang terbaik buatmu
Ketika Aku berkata mengasihimu
Aku memberikan segalanya buatmu
jangan takut tentang masa depanmu dan kesalahanmu dimasa lalu
Aku akan memberikan segalanya
Ketika Aku berkata mengasihimu

Aku hanya ingin kamu tahu bahwa Aku mati buat kamu
Aku hanya ingin kamu tahu bahwa Aku memberi hidupKu buat kamu
Ketika aku berkata Aku mengasihimu

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mari kasih yang terbaik buat Dia ketika kita bilang kita mengasihi Dia. Dia terlebih dahulu melakukannya buat Kita. 



FS
 

Blogger news

Blogroll

About